Memaknai Sebuah Keikhlasan
Ikhlas, satu kata yang tidak lebih dari enam huruf. Kata sederhana dan simple tetapi sangat besar sekali maknanya dan manfaatnya jika kita bisa menerapkan satu kata ini. Hampir semua orang sering mengatakan dalam meyakinkan sesuatu yang ingin dilakukannya, tetapi apakah sobat tahu kata ini sebenarnya sangat sulit dilakukan kalau memang tidak mengerti hakikat dari ikhlas itu sendiri.
Baiklah kalau agak susah mencerna maksunya bagaimana kita analogikan ikhlas itu dalam kehidupan sehari - hari. Contohnya ikhlas dalam bekerja, setiap orang bekerja untuk menghasilkan uang untuk mencukupi kehidupan sehari - hari, hasil pekerjaan setiap orang pasti diharapkan selalu maksimal untuk mencapai targetan yang diinginkan. Nah tetapi terkadang hasilnya bisa berbeda antara orang satu dengan yang lainnya, jika dianalogikan dengan ikhlas dalam pekerjaan, antara orang yang kerjanya ikhlas dan tidak ikhlas. Orang yang bekerja ikhlas makan dia akan mencurahkan segala upaya untuk menyelesaikan perkerjaannya agar bisa mencapai hasil yang maksimal, akan menerima setiap masukan yang diberikan ketika kerjaannya tidak maksimal. Beda halnya ketika seseorang bekerja dilandasi rasa tidak ikhlas dan dengan niat hanya sekedar kerja maka dia akan kerja apa adanya tanpa motivasi untuk kerja maksimal dan dengan keikhlasan ini akan berpengaruh berkah atau tidaknya nanti penghasilan yang kita dapatkan.
Dalam surah Al-Baqarah (2) ayat 155-157, Allah SWT berfirman: “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2] : 155-157).
Nah, ikhlas itu juga akan sangat terasa ketika kita sudah diuji dalam kesusahan seperti yang disebutkan dalam ayat yang dilampirkan diatas. Bagaimana cara kita menghadapi cobaan dan musibah itulah akan terlihat sejauh mana kita merasakan keikhlasan dan kesabaran itu. Dan orang yang bisa menghadapi setiap cobaan dan musibah dengan sabar dan ikhlas itulah akan merasakan manfaatnya baik berupa kemudahan dan dikemudian hari serta akan mendapatkan kejutan dari Allah SWT.
“ Hai hamba – hamba Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang – orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang – orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (QS Az Zummar : 10 ).
Tulisan ini sebernarnya untuk diri saya sendiri yang ditulis sebagai pengingat ketika saya lupa apa itu ikhlas dan sabar, setelah diingatkan seseorang saya juga merasa masih perlu banyak belajar dan berlatih. Memang terlihat simple kata ini tetapi kalau tidak dibiasakan dan ditanamkan, ketika hantaman itu datang kita tidak akan siap untuk menghadapinya.
Manusia hanya sebatas berupaya untuk bisa menghadapi cobaan dan masalah yang datang, tetapi perlu kita ketahui Allah tidak akan memberikan beban sesuai dengan kemampuan Hamba Nya.
Wallohu'alam
Comments
Post a Comment