Pengalaman : Tantangan Mengoperasikan DSLR Canon EOS 600D & Nikon D 7000 dalam Waktu yang Sama

Beberapa hari yang lalu tepatnya 5 November 2013 saya mendapat job untuk membantu memotret pada saat wedding tetangga komplek teman saya, dalam job ini banyak pengalaman yang didapat tapi mungkin ada yang bilang "halah cuma motret di nikahan, apa sih serunya". Serunya disini adalah saya menggunakan dua kamera yang berbeda dengan tingkatan dan merek yang berbeda.

Awalnya saya job ini diterima biar saat liburan ada kerjaan sekalian menambah pengalaman fotografi. Posisinya saya sebagai fotografer dan teman saya sebagai kameraman untuk merekam prosesi akad serta jalannya acara pernikahan. Pagi itu berangkat dengan menyiapkan  gear saya sendiri, berbekal tripod dan  kamera Canon 600 D dengan fix lens 50 mm f/1,8 yang baru dibeli sekalian berfikir mengetes kehebatan lensa, berangkatlah dengan semangat yang membara. Sesampainya di lokasi prosesi pernikahan  betapa terkejutnya saya ketika kamera yang dipinjamkan termasuk DSLR pro, hebatnya beda merk yaitu Nikon D7000 dengan lensa zoom 18 - 200 mm f/3,5 - 5,6. Kesan pertama waduh gembryobyos (kringatan) aku, baru megang mana berat lagi pasti pegel neh. Sejenak saya mempelajari kamera ini tertutama tata letak dari Nikon D7000 ini.


Waktu berselang dan akhirnya prosesi pernikahan dimulai, saya mulai mengoperasikan kamera Nikon ini dan sedikit terbiasa, terutama dengan jarak jangkau lensanya yang membuat saya terlalu maju atau mundur dalam mengambil foto serta foto candid bisa diambil, memang sih beratnya dari lensa dan body kamera membuat tangan pegel ketika harus dalam keadaan mengambil foto secara terus - menerus, overall kecepatan mengambil gambar dan auto fokus sangat membatu dalam pekerjaan kali ini.


Selama pengambilan gambar saya secara bergantian dalam menggunakan kamera Canon dengan Nikon, saya lebih prefer menggunakan kamera saya karena menggunakan fix lens dan memang hasil lebih tajam terutama ketika dalam sesi foto keluarga, tetapi ada kendala ketika jumlah keluarga terlalu banyak lensanya jadi gak muat (heheheehe) dan saya pun harus mundur juga kembali menggunakan kamera Nikon.

Pelajaran yang berguna yang bisa diambil dalam hal ini adalah kita sebagai fotografer pasti punya kecenderungan dalam menggunakan kamera baik dari kebiasaan maupun kenyamanan dalam menggunakannya, tapi ketika kita menganggap fotografi sebagai seni makan dengan memakai kamera apa saja tidak akan mempengaruhi kita dalam berkarya (inspired by enche tjin). Disini saya sebagai fotografer pemula ingin sekali meningkatkan skill fotografi karena ini merupakan salah satu hobby dari dulu.

Ekspresi mempelai masih malu - malu setelah akad nikah

Ekspresi senang yang terlihat di senyuman mereka
Mungkin masi kurang maksimal, tapi atas nama hobby akan selalu improve my ability, menangkap moment dengan kamera mu adalah hal yang paling menyenangkan.

Comments

Popular Posts