Perilaku Asertif dan Penerapannya dalam Dunia Kerja


Perilaku asertif merupakan terjemahan dari istilah assertiveness atau assertion, yang artinya titik tengah antara perilaku non asertif dan perilaku agresif (Horgie, 1990). Stresterhim dan Boer (1980), mengatakan bahwa orang yang memiliki tingkah laku atau perilaku asertif orang yang berpendapat dari oroentasi dari dalam, memiliki kepercayan diri yang baik, dapat mengungkapkan pendapat dan ekspresi yang sebenarnya tanpa rasa takut danberkomunikasi dengan orang lain secara lancar. 

Sebaliknya orang yang kurang asertif adalah mereka yang memiliki ciri terlalu mudah mengalah/lemah, mudah tersinggung, cemas, kurang yakin pada diri sendiri, sukar mengadakan komunikasi dengan orang lain, dan tidak bebas mengemukakan masalah atau hal yang telah dikemukakan.

Menurut Lange dan Jukubowski (1976), seperti yang dikutip oleh Calhoun (1990), perilaku asertif merupakan perilaku sesorang dalam mempertahankan hak pribadi serta mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, dan keyakinan secara langsung dan jujur dengan cara yang tepat.

Sedangkan Rathus (1981) memberi batasan asertifitas sebagai kemampuan mengekspresikan perasaan, membela hak secara sah dan menolak permintaan yang dianggap tidak layak serta tidak menghina atu meremehkan orang lain.

Perilaku asertif adalah perilaku sesesorang dalam hubungan antar pribadi yang menyangkut, emosi, perasaan, pikiran serta keinginan dan kebutuhan secara terbuka, tegas dan jujur tanpa perasaan cemas atau tegang terhadap orang lain, tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sifat asertif adalah rute termudah menuju apa yang kita inginkan. Upaya ini dapat membawa keberhasilan dalam jangka panjang maupun pendek. Dan anda akan menikmati manfaatnya.


Manfaat sifat asertif : 
  • Anda akan belajar mangajukan gagasan, yang bahkan paling kontroversi sekalipun tanpa konflik.
  • Ini berarti anda akan mampu mendapat pujian dari gagasan sendiri. 
  • Anda memperoleh reputasi sebagai orang yang mudah diajak bekerja sama sehingga orang mengingikan anda turut serta dalam tim yang menangani sebuah proyek yang menarik dan bergengsi. 
  • Anda akan mendapatkan rasa hormat dari atasan, kolega, dan tim. 
  • Orang akan memperlakukan anda dengan rasa hormat yang sama, seperti anda berikan, dan membuat hubungan kerja menjadi lebih menyenangkan. 
  • Anda tidak akan lagi bekerja berlebihan hanya dengan memiliki kemampuan mengatakan tidak.
Bagaimana Bersikap asertif ?
Tunjukan rasa hormat
  • Membiarkan orang lain mengajukan opini mereka tanpa mencela dan mengkritik mereka secara tak adil. 
  • Dengarkanlah dengan seksama saat orang lain berbicara. 
  • Pilihlah cara yang bersahabat dan membangun, saat memberi komentar negatif. 
  • Berbicaralah denagn tenang dan wajar saat anda tak setuju dengan pendapat orang lain, tanpa meninggikan nada bicara, menyerang mereka atau menjadkan itu masalah pribadi. 
  • Berilah dukungan kepada orang lain dan pujilah mereka saat mereka melakukan tugas dengan baik
 
Ungkapkan Perasaan Anda
Ada beberapa cara memberitahu seseorang bagaimana perasaan anda. Anda bisa memulai dengan mengatakan , misalnya :
  • Anda membuat saya marah dengan..... 
  • Saya tak suka saat anda mengatakan .... Karena... 
  • Saya merasa....saat anda... 
  • Anda menghina saya...

Dari pendekatan diatas yang termasuk sifat asertif adalah pada kalimat ketiga. Kalimat ini benar-benar terfokus pada anda dan perasaan anda, dan bukan pada perilaku orang lain, sambil tetap menegaskan maksud anda.

Bersikap Jujur
Hal ini adalah hak untuk mengungkapkan perasaan, baik negatif maupun positif. hal ini jauh lebih adil bagi siapa saja yang berurusan dengan anda. Kalu tidak, mereka akan merasa ada sesuatu yang salah namun tak tahu apa. Jika anda ingin jujur, jangan berbelat belit—katakan secara langsung. Katakan dengan jujur maka anda akan memperoleh 2 manfaat :
  • Tiap orang akan mengetahui bagaimana pandangan anda sebenarnya. 
  • Anda menyatakan dengan jelas hak untuk mengatakan apa yang anda pikir atau rasakan.
 
Cara termudah untuk bersikap asertif adalah menghindari kata-kata yang emosional atau negatif dan tetaplah fokus pada fakta.

Dari  berbagai sumber

Comments

Post a Comment

Popular Posts